Nama Tuhan di Sebuah Kuis_Renungan_Ramadan_Prie_GS
SEBUAH kuis televisi memberi pertanyaan sebagai berikut: apakah si anu adalah menteri tertua dalam kabinet anu. Pertanyaan ini segera membingungkan peserta kuis. Mimik kebingungannya jelas sekali. Dalam kebingungan itulah dia menenteramkan diri dengan bacaan basmallah: bismillah, dengan nama Allah. Jika diteruskan maksud si penjawab ini tentu akan bermakna sebagai berikut: dengan nama Allah, semoga jawaban saya ini benar. Jika diteruskan lagi, jawaban itu akan bertambah menjadi: dengan nama Allah, semoga jawaban saya ini benar, meski saya ngawur. Meski ngawur yang penting nama Allah sudah saya sebut. Karena saya percaya, Allah Maha Pengasih dan Penyayang serta Maha Pemurah. Meski saya benar-benar tidak tahu karena saya tidak cukup ilmu untuk menebak umur pak menteri ini, apalagi mendata umur semua menteri dalam kabinet, maka sebaiknya saya serahkan urusan ini langsung kepada Allah yang Maha Tahu dan Maha Melihat. Untuk itulah nama Allah perlu saya bawa-bawa dalam kuis ini. Kuis ber