Kajian Islam Nurul 'Ilmi

Adalah suatu rangkaian kegiatan yang memberi fasilitas kepada mahasiswa-mahasiswi ITS yang sedang beraktivitas agar bisa tetap merayakan bulan suci ramadhan dengan tetap bisa khusyu’ beribadah kepadaNya. Jadi, walau berada di tengah segudang aktivitas kampus, para mahasiswa tetap bisa meningkatkan amaliyah di bulan Ramadhan. Beberapa kegiatan RDKTK yang diselenggarakan oleh KINI (Kajian Islam Nurul ‘Ilmi) ini diantara lain: Semarak Ramadhan Menghias Plasa Jurusan Teknik Kimia dengan pernak-pernik ucapan khas Ramadhan adalah inti acara tersebut. Pelaksanaannya pada tanggal 7 Agustus – 18 September 2010 yang dimotori oleh departemen Media Informasi Islam KINI. Books Party Pesta Buku dari departemen Dana&Usaha KINI yang memfasilitasi rasa ingin tahu Pelajar akan berbagai macam pengetahuan, terutama ilmu agama. Kegiatan ini berupa penjualan&penyewaan buku yang akan berlangsung selama 30 Agustus – 3 September 2010 di Plasa. WP KINI Pengurus KINI akan menyambut kedatangan Adik-ad

Alhamdulillah kita masih diberi rahmat oleh Allah SWT, sehingga kita masih bisa melaksanakan puasa hingga hari ke 6. Mudah-mudahan puasa kita bernilai pahala dan bukan merupakan suatu perbuatan yang sia-sia di hadapan Allah SWT. Amien... Tentunya kita semua sering mendengar kalimat atau pembicaraan seperti ini,"kegiatan ku selama puasa tetap kayak biasanya, ya nganmpus, ya kerja, ya macem-macem lah". Bukan masalah kata dalam kalimat itu. Tapi coba kita berpikir terbalik pada kata 'kayak biasanya'. Memang seperti apa kita biasanya?,membiarkan anak tetangga merasa iri ketika tahu anak atau adik kecil kita membawa makanan lezat. Sudah cukupkah kita pada diri kita?,ketika masih berpikir negatif pada pengemis tanpa memberi bantuan yang terbaik. Sudah menjadi begitu sucikah kita?, hingga tanpa mau tahu, kita menganggap apa yang kita lakukan adalah yang terbaik untuk semua orang. Dalam Islam kita di haruskan untuk menjadi lebih baik dari pada hari kemarin,walau sekecil apapu

Alhamdulillah ramadhan telah tiba. Berbagai cara kita lakukan untuk menyambutnya. Mulai dari kirim sms minta maaf, beli sarung dan mukena baru, cari pernak pernik religius, dll. Bagaimana pun cara kita menyambut Ramadhan, yang pasti Allah SWT mengharamkan jasad hamba-Nya yang bergembira menyambut Ramadhan dari api neraka, tentunya dengan cara yang baik. ukuran baik buruk ada dalam Al-Quran dan Hadist. Ramadhan adalah momen yang dapat diimplikasikan sebagai suatu pelatihan dan biasanya ada kegiatan pasca pelatihan untuk mengukur keberhasilan pelatihan tersebut. Nah, momen terbaik itu sebenarnya ada dalam 11 bulan lainnya, dalam artian bahwa Ramadhan merupakan hadiah atau bonus untuk orang-orang yang dapat menggunakan dengan baik umurnya selama 11 bulan lalu. jadi.... "Pantaskah Ramadhan bagimu?" Andaikan pantas nikmatilah dan jika tidak menfaatkanlah, sebagai suatu momentum perubahan.