Pulang
setiap orang pasti tahu apa makna kata diatas.....Anak sekolah pasti menantikan saat pulang sekolah, orang bekerja juga gembira saat pulang, orang merantau rindu saat-saat untuk pulang, dan setiap kepergian pasti menantikan kepulangan.
baru 2 minggu yang lalu, jalanan diseluruh jawa(termasuk sumatra dan bali) mengalami kemacetan hebat tahunan yang penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah utuk suatu kepulangan,atau dalam bahasa Indonesia yang di bakukan di sebut Mudik. ya..Mudik atau pulang kampung, biasa dilakukan pada saat libur lebaran. Ratusan Kilometer ditempuh, berjam-jam dalam kepadatan jalan dilalui. Semua hanya untuk pulang. mungkin kepulangan tersebut hanya untuk sekedar bertemu orang tua, sanak famili, atau kerabat lain yang lama tak berjumpa. Lantas untuk apa kepulangan dan pertemuan itu?adalah untuk suatu pencarian hati terhadap rasa aman, nyaman dan tentram yang biasanya didapat ketika bersama keluarga. saat-saat penuh kasih sayang yang dilalui, walau hanya sesaat terkadang sebanding dengan resiko yang harus di tempuh ketika mudik.
namun sadarkah kita akan satu hal ?......
perasaan aman, nyaman, tentram, serta kasih sayang semuanya perasaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada jiwa-jiwa kita. jika kita mau sadar dan berpikir, sesugguhnya pencarian hati terhadap perasaan aman,nyaman,tentram,serta kasih sayang sepajang hidup kita adalah perwujudan rasa rindu jiwa kita terhadap sang Pencipta, ketika kita menempuh jarak ratusan kilometer, berjam-jam perjalanan untuk bertemu keluarga sesungguhya bukan itu saja yang kita cari atau tuju tapi ada keriduan jiwa akan sebuah perasaan damai,atau dengan kata lain jiwa kita rindu pada Allah SWT. Maka marilah Saudara ku seiman,tanpa perlu menempuh ratusan kilometer, berjam-jam waktu terbuang mari berikan apa yang jiwa kita minta,Yaitu saat-saat untukmendekat pada Allah SWT. Karena Dia Dekat ketika kita mencariNYa dan akan selalu berada di dekat kita.....
93 : 5 dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karuiaNya padamu, lalu (hati)kamu menjadi puas
di sadur dari beberapa sumber.
baru 2 minggu yang lalu, jalanan diseluruh jawa(termasuk sumatra dan bali) mengalami kemacetan hebat tahunan yang penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah utuk suatu kepulangan,atau dalam bahasa Indonesia yang di bakukan di sebut Mudik. ya..Mudik atau pulang kampung, biasa dilakukan pada saat libur lebaran. Ratusan Kilometer ditempuh, berjam-jam dalam kepadatan jalan dilalui. Semua hanya untuk pulang. mungkin kepulangan tersebut hanya untuk sekedar bertemu orang tua, sanak famili, atau kerabat lain yang lama tak berjumpa. Lantas untuk apa kepulangan dan pertemuan itu?adalah untuk suatu pencarian hati terhadap rasa aman, nyaman dan tentram yang biasanya didapat ketika bersama keluarga. saat-saat penuh kasih sayang yang dilalui, walau hanya sesaat terkadang sebanding dengan resiko yang harus di tempuh ketika mudik.
namun sadarkah kita akan satu hal ?......
perasaan aman, nyaman, tentram, serta kasih sayang semuanya perasaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada jiwa-jiwa kita. jika kita mau sadar dan berpikir, sesugguhnya pencarian hati terhadap perasaan aman,nyaman,tentram,serta kasih sayang sepajang hidup kita adalah perwujudan rasa rindu jiwa kita terhadap sang Pencipta, ketika kita menempuh jarak ratusan kilometer, berjam-jam perjalanan untuk bertemu keluarga sesungguhya bukan itu saja yang kita cari atau tuju tapi ada keriduan jiwa akan sebuah perasaan damai,atau dengan kata lain jiwa kita rindu pada Allah SWT. Maka marilah Saudara ku seiman,tanpa perlu menempuh ratusan kilometer, berjam-jam waktu terbuang mari berikan apa yang jiwa kita minta,Yaitu saat-saat untukmendekat pada Allah SWT. Karena Dia Dekat ketika kita mencariNYa dan akan selalu berada di dekat kita.....
93 : 5 dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karuiaNya padamu, lalu (hati)kamu menjadi puas
di sadur dari beberapa sumber.
Komentar
Posting Komentar