Ukhti.... Bagaimana Sikapmu terhadap Diinmu......
Sesungguhnya seorang muslim-baik pria ataupun wanita-ketika
masing-masing mereka menyatakan setia kepada Allah, juga menyatakan
ridha bahwa Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama, dan Muhammad
sebagai Nabi dan Rasul, maka ia harus memberikan kepercayaan yang total
dan sempurna kepada ajaran-ajaran Islam, sebab ajaran-ajaran tersebut
bersumber dari Allah dan datang untuk kebahagiaan kaum pria ataupun
wanita di dunia dan di akhirat.
Allah telah berfirman (yang artinya):
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin, bila mereka dipanggil kepada
Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka,
tiada lain ucapan: “Kami mendengar, dan kami patuh”. Dan mereka itulah
orang-orang yang beruntung.” (An-Nuur: 51)
Oleh karena itu seorang wanita muslimah haruslah tunduk kepada ajaran
dan hukum Islam yang datang untuk keagungan dan kemuliaannya, serta demi
membela hak-haknya terhadap kaum pria, dan hak-hak yang sesuai dengan
tabiat fitri yang telah Allah jadikan di dalam dirinya. Dan Allah lebih
mengetahui tentang apa yang Dia ciptakan. Allah Ta’ala berfirman (yang
artinya):
“Apakah Allah Yang menciptakan itu tidak mengetahui (yang kamu
lahirkan atau rahasiakan); dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui?”
(Al-Mulk: 14)
Maka kalau kaum wanita mau mendengar dan menaati perintah Allah dan
perintah Rasul-Nya, mereka akan mendapatkan kemenangan di dunia dan di
akhirat.
Al-Quran telah memberikan isyarat tentang bagaimana seorang muslimah
bersikap terhadap agamanya. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya):
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mukminah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan
suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan
mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah
dia telah sesat dengan kesesatan yang nyata.” (Al-Ahzaab: 36)
Dan Allah Ta’ala telah mengancam orang yang menyelisihi perintah Rasul-Nya. Allah Ta’ala berfirman:
فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ
“Maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintahnya takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azab yang pedih.” (An-Nuur: 63)
Ibnu Katsir menjelaskan: “Maka orang-orang yang menyelisihi syari’at
Rasulullah baik secara lahir maupun batin, hendaklah mereka itu khawatir
dan takut { أَنْ تُصِيْبَهُمْ فِتْنَةٌ } (akan tertimpa fitnah),
maksudnya fitnah yang menimpa hati-hati mereka berupa kekufuran,
kemunafikan dan kebid’ahan. { أَوْ يُصِيْبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْمٌ }
(atau tertimpa azab yang menyakitkan), maksudnya azab di dunia dengan
pembunuhan, penerapan hukuman hadd, hukuman penjara dan yang
semisalnya.”
Sumber :Takrimul Mar’ah fil Islam
Hi, i think that i saw you visited my website thus
BalasHapusi came to “return the favor”.I am attempting to
find things to enhance my site!I suppose its ok to use a few of your ideas!
!
Here is my blog :: DVD KOMPILASI ISLAMI BEBAS ONGKOS KIRIM
My page > DVD KOMPILASI ISLAMI BEBAS ONGKOS KIRIM