reaksi terbuka
beberapa hari yang lalu, saat penulis sedang berbelanja di salah satu minimarket,penulis menjumpai sebuah kejadian yang biasa kita dengar, namun mungkin jarang kita jumpai..
kejadian itu adalah pencurian di supermarke oleh seorang anak yang kira-kira masih mngenyam pendidikan di sekolah dasar. Jadi, ketika itu penulis menjumpai kejadian si "pencuri" telah di introgasi oleh pemilik minimarket. si anak awalnya tidak mau mengaku ketika di tanya, namun setelah pemilik minimarket berkata bahwa dia tau dimana anak tersebut bersekolah dan akan melaporkannya pada polisi juga.akhirnya anak tersebut mau mengaku dengan siapa di sering melakukan "hal" tersebut......
Dalam tulisan ini tidak akan menyalahkan pemilik minimarket atau "pencuri". namun ada hal yang lebih memungkinkan untuk causa prima, yaitu:
1. anak seusia itu (sekolah dasar) biasanya melakukan sesuatu karena di ajak dan di beri tahu(terlebih jika terdapat sugesti dalam diri). Mungkin anak tesebut pernah melihat anak yang lebih dewasa atau seusianya mencuri dan anak ini di beri tahu orang yang dia liat tersebut, bahwa mencuri tidak apa-apa. Dalam hal ini pengaruh lingkungan
2.yang di curi anak tersebut adalah minuman kaleng yang juga sering kita beli di sekitar kita. kehidupan anak ini berada di lingkungan kampus dan tentu saj dia sering bertemu dengan mahasiswa. Mahasiswa memiliki memiliki gaya hidup yang berbeda-beda. mungkin anak ini pernah melihat ada orang yang meminum minuman kaleng tersebut dan dia juga menginginkan hal tersebut namun tidak memiliki cukup uang untuk membeli minuman tersebut. sehingga dia terpaksa mencuri. dalam hal ini pegaruh lingkungan.
melihat dua sebab diatas maka kita sadar betapa besar pengaruh lingkungan untuk seseorang, umur berapa, keadaana bagaimana pun. untuk penyebab pertama dapat diatasi dengan cara memberi tuntunan agama secara istiqomah tentunya dengan pengawasan juga pada anak-anak kita. sedangkan penyebab kedua adalah penyebab yang juga terdapat pengaruh kita,yaitu jika kita dapat menahan diri untuk melakukan sesuatu berlebih dan lebihmau berbagi. maka benarbahwa jika ada hadist yang berkata untuk membagi makanan yang kita masak apabila baunya sudah mencapi tetangga, hal tersebut untuk mehilangkan iri yang dapat menyebabkan hal demikian.....
kejadian itu adalah pencurian di supermarke oleh seorang anak yang kira-kira masih mngenyam pendidikan di sekolah dasar. Jadi, ketika itu penulis menjumpai kejadian si "pencuri" telah di introgasi oleh pemilik minimarket. si anak awalnya tidak mau mengaku ketika di tanya, namun setelah pemilik minimarket berkata bahwa dia tau dimana anak tersebut bersekolah dan akan melaporkannya pada polisi juga.akhirnya anak tersebut mau mengaku dengan siapa di sering melakukan "hal" tersebut......
Dalam tulisan ini tidak akan menyalahkan pemilik minimarket atau "pencuri". namun ada hal yang lebih memungkinkan untuk causa prima, yaitu:
1. anak seusia itu (sekolah dasar) biasanya melakukan sesuatu karena di ajak dan di beri tahu(terlebih jika terdapat sugesti dalam diri). Mungkin anak tesebut pernah melihat anak yang lebih dewasa atau seusianya mencuri dan anak ini di beri tahu orang yang dia liat tersebut, bahwa mencuri tidak apa-apa. Dalam hal ini pengaruh lingkungan
2.yang di curi anak tersebut adalah minuman kaleng yang juga sering kita beli di sekitar kita. kehidupan anak ini berada di lingkungan kampus dan tentu saj dia sering bertemu dengan mahasiswa. Mahasiswa memiliki memiliki gaya hidup yang berbeda-beda. mungkin anak ini pernah melihat ada orang yang meminum minuman kaleng tersebut dan dia juga menginginkan hal tersebut namun tidak memiliki cukup uang untuk membeli minuman tersebut. sehingga dia terpaksa mencuri. dalam hal ini pegaruh lingkungan.
melihat dua sebab diatas maka kita sadar betapa besar pengaruh lingkungan untuk seseorang, umur berapa, keadaana bagaimana pun. untuk penyebab pertama dapat diatasi dengan cara memberi tuntunan agama secara istiqomah tentunya dengan pengawasan juga pada anak-anak kita. sedangkan penyebab kedua adalah penyebab yang juga terdapat pengaruh kita,yaitu jika kita dapat menahan diri untuk melakukan sesuatu berlebih dan lebihmau berbagi. maka benarbahwa jika ada hadist yang berkata untuk membagi makanan yang kita masak apabila baunya sudah mencapi tetangga, hal tersebut untuk mehilangkan iri yang dapat menyebabkan hal demikian.....
Komentar
Posting Komentar